iPhone All Operator: Penjelasan, Keunggulan & Cara Mengeceknya

Menjadi salah satu smartphone terpopuler di dunia, iPhone banyak dicari meski harganya cukup tinggi. Para pengguna mungkin sudah pernah mendengar iPhone all operator yang ditawarkan distributor atau penjual.

Namun, masih ada beberapa pengguna yang bingung dengan istilah ini dan apa maksudnya. Bagi kamu yang penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Arti iPhone All Operator atau All Provider

All provider atau all operator merupakan istilah yang digunakan iPhone untuk menjelaskan bahwa perangkatnya bisa digunakan untuk semua (all) operator (provider/operator). Jadi, pengguna bisa memasang kartu SIM dari operator seluler mana pun di iPhone ini.

Seperti yang diketahui, di Indonesia ada banyak sekali penyedia jaringan seluler. Bagi pengguna iPhone all provider atau all operator bisa menggunakan beberapa kartu SIM seperti Simpati, Halo, 3, Indosat, Axis, XL, dan lain sebagainya.

Istilah lain dari "All Operator" adalah "Factory Unlock (FU)" dan "SIM Unlock (SU)". Jadi, ketika kamu menemukan iPhone FU atau iPhone SU sama saja seperti All Operator. iPhone all operator artinya kamu bebas menggunakan berbagai kartu SIM sesuai keinginan.

Mengapa iPhone Menggunakan Istilah All Provider atau All Operator?

Sebenarnya buka hanya iPhone, smartphone lain juga bisa menyelipkan istilah ini pada seri ponsel yang dikeluarkan. Kenapa diberi tanda All Operator? Penggunaan istilah ini bertujuan untuk membedakan iPhone yang dijual tanpa kontrak provider dengan iPhone yang terikat kontrak suatu provider.

Misalnya iPhone A, maka pengguna terbatas hanya bisa memakai kartu SIM A. Perangkat tersebut tidak akan berfungsi dengan kartu SIM lain.

Sedangkan iPhone all operator tidak terikat pada provider A, B, atau lainnya. Jadi, pengguna bebas memilih kartu SIM dari provider mana yang akan dipasangkan. Biasanya pengguna akan memilih kartu SIM dari provider yang jaringannya paling kuat. Itulah yang menjadi perbedaan iPhone all operator dan tidak.

Keunggulan iPhone All Operator

Perangkat iPhone yang bisa digunakan dengan berbagai provider ini merupakan smartphone yang paling banyak diminati dan paling umum di jual di Indonesia. Ada beberapa keuntungan jika kamu membeli jenis iPhone semua operator ini.

1. Fleksibilitas

Salah satu keunggulan iPhone semua operator adalah fleksibilitas yang ditawarkan. Pengguna tidak harus menggunakan suatu provider tertentu agar iPhone bekerja. Setiap pengguna bebas untuk memilih provider mana yang dipakai saat menggunakan iPhone.

Jadi, iPhone juga lebih fleksibel untuk digunakan di mana saja tanpa khawatir susah sinyal. kamu bebas memilih provider atau operator yang sinyalnya bagus dan tarifnya kompetitif. Hal ini sangat menguntungkan, terutama pengguna yang berada di daerah terpencil yang tidak semua sinyal operator masuk di wilayahnya.

2. Nilai jual lebih tinggi

Pada umumnya, smartphone yang bisa digunakan untuk all operator memiliki harga jual kembali yang lebih tinggi dibanding smartphone dengan operator tertentu. Pengguna lebih banyak berminat untuk membeli iPhone semua operator ini karena fleksibilitas yang sudah disebutkan sebelumnya.

Permintaan yang lebih tinggi ini tentu membuat harga jual iPhone tidak terlalu merosot. Jadi, masih cukup menguntungkan apabila kamu berniat menjualnya di suatu saat.

3. Roaming internasional

Keuntungan lainnya adalah kemudahan untuk roaming internasional. Pengguna iPhone semua operator dapat menggunakan kartu SIM mereka di luar negeri untuk menghindari biaya roaming yang mungkin mahal.

Sebaiknya gunakan iPhone yang memiliki label iBox, karena dengan kode iPhone iBox sudah dipastikan perangkat tersebut resmi diedarkan di Indonesia, sehingga mendukung semua operator.

Cara Cek iPhone All Operator

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah iPhone kamu bisa all operator atau tidak. Disini saya akan berbagi 3 cara mudah untuk mengeceknya, langsung saja simak langkah-langkahnya di bawah ini.

1. Cek Menggunakan Kartu SIM

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk langsung mengetahui apakah iPhone bisa all operator atau tidak adalah dengan mencoba langsung kartu SIM dari berbagai operator.

Siapkan perangkat iPhone dan kartu SIM dari berbagai operator berbeda (XL, Telkomsel, Indosat). Coba pasang satu persatu apakah iPhone bisa mendeteksi kartu SIM atau tidak, jika terdeteksi maka akan muncul indikator nama operator dan sinyal pada layar iPhone.

2. Cek dari Pengaturan iPhone

Apabila kamu malas dengan cara pertama, kamu bisa menggunakan cara yang kedua, yaitu dengan mengeceknya melalui pengaturan iPhone itu sendiri.

Caranya masuk ke menu "Setting" di iPhone, kemudian cari dan pilih menu "Cellular". Selanjutnya pilih menu "Network Selection". Tunggu beberapa saat hingga iPhone bekerja untuk mendeteksi daftar layanan operator seluler.

Jika iPhone kamu mendeteksi lebih dari satu operator maka iPhone kamu mendukung kartu SIM dari berbagai operator yang tersedia di Indonesia.

3. Cek Melalui IMEI iPhone

Setiap perangkat iPhone pasti memiliki IMEI, dari IMEI inilah kamu bisa mengetahui apakah iPhone bisa all operator atau tidak.

IMEI yang terdaftar resmi di Kemenperin pasti bisa menggunakan semua kartu SIM dari berbagai provider. Sebaliknya, jika IMEI iPhone tidak terdaftar maka iPhone tidak bisa menggunakan kartu SIM sama sekali. Dan pada akhirnya iPhone tersebut menjadi iPhone WiFi only.

Akhir Kata

Itulah beberapa informasi mengenai iPhone all operator dan artinya yang perlu dipahami. Jadi, sudah tidak bingung lagi kan artinya? Selain "all operator", sebaiknya kamu juga membeli iPhone di distributor legal dan selalu cek IMEI agar aman.